Jika teman-teman semua meng-handle banyak komputer yang menggunakan sistem operasi Ubuntu tentu saja kalian ingin agar semua komputer tadi up-to-date. Oleh karena itu, jika kalian ingin menginstall update dari Ubuntu pada setiap komputer, maka kalian harus melakukan update satu demi satu (tiap komputer harus men-download) dari Ubuntu Repository. Hal ini tentu saja merepotkan karena mungkin teman-teman semua memiliki koneksi internet yang tidak begitu cepat dan bisa diandalkan, atau mungkin tipe koneksi yang dimiliki adalah bandwidht-limited yaitu adanya pembatasan kuota tiap bulan.
Jika kalian ingin men-download update hanya sekali saja, dan kemudian file yang di-download bisa didistribusikan secara lokal, maka diperlukan adanya Repository Lokal agar komputer lain bisa melakukan update dari Repository Lokal tadi. Pada dasarnya, "repository" adalah sebuah folder yang di dalamnya terdapat paket-paket software (yaitu *.deb) ditambah dengan file indeks yang memuat informasi tentang file apa saja yang ada dalam folder. Namun sebuah folder (dan file *.deb di dalamnya) + file indeks saja tidak cukup untuk bisa dijadikan Repository Lokal yang terpercaya. Mengapa? Hal ini dikarenakan perintah "apt-get", "Synaptic Package Manager", "Update Manager", dan lain-lain akan mengabaikan paket-paket aplikasi yang ada di Repository yang tidak terpercaya.
Sebenarnya saya ingin menulis tutorialnya di sini tetapi setelah melihat-lihat ternyata ada tutorial yang lebih bagus dan lengkap terdapat di ubuntuforums.org. Jadi, bagi yang penasaran silakan merujuk ke:
Tutorial membuat Repository Lokal Terpercaya
Memang tutorial yang ditulis cukup panjang tetapi saya yakin teman-teman bisa mempraktekkannya.
Selamat mencoba!
Update: Tutorial yang lebih jelas (disertai dengan screenshot) dan menggunakan bahasa Indonesia klik di sini.
Update: Tutorial yang lebih jelas (disertai dengan screenshot) dan menggunakan bahasa Indonesia klik di sini.
0 comments :
Posting Komentar