Pada bagian pertama kita sudah mengulas cara membuat partisi untuk instalasi Ubuntu pada hard-disk yang masih kosong. Sekarang saatnya mengulas bagian yang kedua yaitu partisi pada hard-disk yang sudah ada sistem operasi di dalamnya yaitu Windows. Pada contoh kali ini hard-disk yang digunakan sudah ada sistem operasi Windows XP di dalamnya. Ok, let's do this!
Jika sudah sampai pada tahap di atas, pilih "Specify partitions manually (advanced)". Akan muncul gambar di bawah ini:
Perhatikan baik-baik gambar di atas (klik untuk memperbesar). Di sana sudah terdapat dua partisi dengan "type" ntfs. Drive C: pada Windows dipetakan dengan "/dev/sda1", sedangkan drive D: dipetakan dengan "/dev/sdb5", bagaimana cara mengetahui hal ini. Cara mudahnya adalah dengan mencatat kapasitas total dan kapasitas yang sudah digunakan pada masing-masing drive ketika masuk ke sistem operasi Windows. Saat berada di Windows saya mencatat drive C: berukuran total 10 GB dan sudah digunakan sekitar 5 GB, sedangkan drive D: berukuran total 8 GB dan sudah digunakan sekitar 3 GB. Nah, sekarang teman-teman sudah tahu cara membedakan mana drive C: dan D: bukan? Yang akan digunakan untuk partisi Ubuntu pada contoh ini adalah drive D: atau "/dev/sdb5". Perlu diketahui, semua data di D: akan hilang pada proses partisi ini, jadi lakukan back-up sebelum memulai menginstal Ubuntu.
Sorot pada "/dev/sdb5" kemudian klik "Delete", akan muncul gambar di bawah ini:
Sorot pada "free space" sehingga gambarnya berubah seperti di bawah ini:
Klik "Add..." untuk membuat partisi baru.
Nah, jika sudah sampai tahap ini buat partisi untuk "/" (root), "swap", dan "home". Caranya sama dengan panduan bagian 1, jadi untuk langkah selanjutnya silakan merujuk ke sana.
Semoga bermanfaat.
11 comments :
Sangat bermanfaat untuk saya yang sedang belajar UBUNTU, thank
@Pak Dar: Sama-sama Pak :)
cara buat nginstall ubuntu tetapi file kita masih tetap ada gimana ya?
maksudnya ? kalo tulisan admin kan "mengorbankan" partisi/drive D: milik windows setelah isinya dibackup sebelumnya. .
misalnya partisi D: masih cukup luas kapasitasnya kan bisa diresize dengan gparted, yaitu masuk ke sesi Try Ubuntu Without Installing lalu buka gparted. . (bisa juga diresize di windows, tapi dari pengalaman saya gparted lebih aman).
1 hal yang perlu diingat : selalu backup data sebelum mengutak-atik partisi
Tolong bantuannya dong detil instalasi ubuntu 11.10 yang udah ada windowsnya,..
tadi udah nyimak+praktekin tips di atas, tapi setelah proses instalasi gagal membuat partisinya,..
gagalnya gmana gan? tulisan yg tampil gmana?
mas admin tolong diupdate dong yg versi baru, sekarang kan bukan specify partitions manually, tapi something else
kyg nya itu sama aja deh, nnti juga masuk ke bagian pengaturan partisi seperti diatas :D
Apik kie gan...tapi aku mau coba ubuntu sabily......Referensinya membantu banget....
Mohon bantuan, di HD sdh ada W8 & Ubuntu12.04.2LTS, nambah U13.04 pada partisi lain di freespace HD.Ada bbrp pertanyaan dan kasus, saya sdh ikuti pilihan something else pada pembentukan partisi:
1. Untuk / (Root) apa harus type primary atau logical sama saja?
2. untuk swap dan /home yg ada dari Ubuntu12.04.2, apa perlu di definisikan lagi pada instalasi U13.04 ini, atau cukup membuat partisi baru pada freespace untuk / (root) saja?
3. tidak sengaja /home nya tercentang (sehingga terformat?)
permasalahannya menjadi u12.04.2 nya /home tidak termount, sdh diatasi dengan edit fstab dari U13.04. akan tetapi timbul masalah lain tidak bisa login ke account yg muncul kecuali guest session. bagaimana membetulkan?
Terima kasih
Partisi yang saya buat malah tidak muncul. yang muncul hanya c dan d. sedangkan e dan f tidak muncul. dan saya liat sepeertinya partisi d, e dan f di satukan pada linux. kira2 kenapa ya ? bahkan saya tidak menemukan partisi e dan f pada file explorer linux.
Posting Komentar