Artikel ini saya tulis dalam rangka mengikuti ajang Compfest 2011 kategori blogging competition. Sebuah ajang yang diselenggarakan oleh Compfest 2011 untuk mengapresiasi para blogger Indonesia yang memiliki minat tinggi dalam membuat tulisan atau artikel yang berkualitas di blog. Sebuah kehormatan tersendiri bagi saya sebagai blogger karena mendapat apresiasi seperti ini. Oleh sebab itu, saya memutuskan dan mengajak teman-teman sesama blogger untuk mengikuti ajang ini sebagai balasan atas apresiasi yang diberikan oleh Compfest 2011. Pada artikel saya kali ini, saya mengangkat judul "BlankOn Linux: Distribusi Linux yang Mandiri untuk Mewujudkan Bangsa Mandiri".
Sekilas tentang BlankOn Linux
BlankOn Linux adalah salah satu distribusi Linux yang berisikan berbagai perangkat lunak berbasis open source yang dipadukan dengan pernak-pernik khas Indonesia seperti penamaan versi, tema, bahasa antarmuka, jenis font dan lain-lain. Pengembangan BlankOn bukan semata-mata ingin membuat distribusi Linux yang baru, tetapi lebih dimotivasi untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas dalam pengembangan perangkat lunak bebas terbuka (open source) secara bersama-sama dalam sebuah komunitas, yang pada hakikatnya merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia yang memiliki semangat gotong royong. Tim pengembang BlankOn percaya bahwa bangsa Indonesia mampu dan tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia dan oleh karena itu aktif mengundang siapa pun yang berminat dan memiliki semangat yang sama untuk bergabung dalam pengembangan BlankOn[1].
Sebagai tambahan informasi kepada teman-teman, biasanya Tim Pengembang BlankOn mengadakan kelas daring (dalam jaringan) setiap hari Jumat pukul 20.00 di IRC dengan channel #blankon @irc.freenode.net. Meskipun kelas tersebut diadakan untuk para pemaket dan pengembang BlankOn, namun siapa saja diizinkan menyimak apa yang dibahas dalam kelas tersebut. Para pengembang BlankOn juga sering hadir di channel tersebut meskipun tidak ada kelas, jadi teman-teman bisa mampir ke IRC untuk sekedar berbincang-bincang atau tanya jawab seputar BlankOn setiap ada kesempatan.
Kelebihan BlankOn Linux
BlankOn Linux merupakan salah satu distribusi Linux yang berhasil dikembangkan di Indonesia, secara sekilas BlankOn Linux memang tidak jauh berbeda dengan distribusi induknya yaitu Ubuntu, namun ada beberapa point penting yang menjadi kelebihan dari BlankOn Linux[2]:
- Merupakan distribusi Linux yang aktif dikembangkan secara terbuka oleh komunitas dan merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.
- Menerapkan konsep Indonesia (Bahasa, Tema Seni dan Budaya, Aksara Nusantara dan Aplikasi Khas)
- BlankOn memiliki repositori dengan jumlah aplikasi yang besar dan semua aplikasi tersebut berada di server lokal[3] sehingga waktu download lebih cepat.
- Memiliki fokus membuat segalanya siap pakai (wifi, dukungan multimedia).
- Panduan, bantuan dan dukungan penggunaan BlankOn mudah diperoleh yang tentu saja menggunakan Bahasa Indonesia.
Berikut beberapa tangkapan layar yang saya ambil dari BlankOn Linux 6 Ombilin (versi stabil terbaru dari BlankOn Linux):
BlankOn: Distribusi Linux yang Mandiri
Meskipun versi-versi terbaru dari BlankOn dikembangkan dari distribusi Ubuntu, bukan berarti BlankOn bergantung sepenuhnya kepada Ubuntu. BlankOn bukan merupakan distribusi hasil remastering semata, BlankOn sudah mempunyai repositori dan pabrik paket (build farm)[4] sendiri. Sampai saat ini, BlankOn sudah memiliki 3 mesin di pabrik pemaketan yaitu cemani dan cendrawasih32 untuk membuat paket berarsitektur 32 bit, dan bahadur untuk membuat paket berarsitektur 64 bit. Dengan adanya pabrik paket tersebut diharapkan dapat mempermudah para pengembang BlankOn yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan dunia[5] untuk mem-build kode sumber (source code) menjadi paket aplikasi siap install. Paket aplikasi yang siap install ini nantinya akan dikirim secara otomatis ke server repositori BlankOn agar bisa diunduh oleh pengguna BlankOn di manapun mereka berada[6].
Selain itu BlankOn juga mempunyai Tim Pengembang yang senantiasa bergotong royong untuk mengembangkan BlankOn agar memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di bidang komputasi. Tim tersebut meliputi Manajer Rilis, Tim Pemaketan, Tim Kesenian, Tim Jaminan Kualitas, dan Tim Dokumentasi[7]. BlankOn juga mengundang siapa saja yang berminat dan memiliki semangat yang sama untuk bergabung dan bekerja sama dalam Tim Pengembang BlankOn.
Bersama BlankOn Linux Menuju Bangsa yang Mandiri
BlankOn Linux merupakan salah satu inovasi karya anak bangsa yang patut diapresiasi keberhasilannya. Distribusi BlankOn Linux sudah diakui di DistroWatch yang merupakan situs yang memuat berbagai distribusi Linux di seluruh dunia. BlankOn Linux juga sudah mempunyai infrastruktur yang memadai untuk mengembangkan distribusi karya anak bangsa ini menjadi lebih baik lagi dari masa ke masa, ditambah lagi dengan semangat gotong royong yang diusung oleh Tim Pengembang BlankOn yang tidak membedakan latar belakang pendidikan, gender dan SARA.
Sebagai negara yang diminta bantuannya untuk mengimplementasikan perangkat lunak bebas terbuka di ASEAN[8], pemerintah seharusnya membimbing dan mendukung kegiatan komunitas-komunitas yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak bebas terbuka. Dengan semakin berkembangnya perangkat lunak bebas terbuka di Indonesia, diharapkan dapat mengurangi ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietari[9] yang harganya cukup mahal. Terlebih lagi jika banyak masyarakat Indonesia yang sadar dan mau bergotong royong untuk mengembangkan perangkat lunak bebas terbuka (seperti BlankOn Linux), bukan hal yang mustahil bagi Bangsa Indonesia untuk mandiri dari "mengimpor" perangkat lunak proprietari buatan luar negeri.
Penutup
Semangat gotong royong yang diusung oleh Tim Pengembang BlankOn memang patut diberi apresiasi. Pengalaman saya yang pernah mengikuti beberapa kelas yang diadakan Tim Pengembang BlankOn[10] menunjukkan bahwa dalam tim tidak ada istilah senioritas serta tidak ada istilah pemula dan ahli, semua belajar dan bekerja bersama untuk mengembangkan distribusi BlankOn Linux dalam rangka mewujudkan Bangsa Indonesia yang mandiri terhadap perangkat lunak proprietari. BlankOn Linux tidak hanya membutuhkan programmer atau orang yang ahli dalam menulis kode aplikasi, BlankOn juga membutuhkan donatur, desainer, penguji, serta juru bicara dan publikasi. Jadi, kemampuan apapun yang teman-teman miliki, bisa disumbangkan ke BlankOn Linux demi mempercepat terwujudnya bangsa yang mandiri dari perangkat lunak proprietari.
Update
Pabrik pemaketan di BlankOn kini bertambah satu lagi yang bernama kate untuk membuat paket berarsitektur 64 bit.
Update
Pabrik pemaketan di BlankOn kini bertambah satu lagi yang bernama kate untuk membuat paket berarsitektur 64 bit.
Catatan kaki:
- Sumber: Buku Panduan BlankOn 6 Ombilin
- Sumber: Tentang Blankon
- Server repositori terletak di Surabaya, klik di sini untuk info lebih lanjut.
- Pabrik paket (build farm) adalah sebuah perangkat (komputer) untuk mengubah atau meng-compile kode sumber (source code) menjadi paket aplikasi siap instal.
- Setahu saya, ada salah satu pengembang BlankOn asal Indonesia yang tinggal di Amsterdam.
- Teman-teman bisa belajar pemaketan BlankOn dengan mengikuti kelas daring yang biasanya diadakan Jumat malam pukul 20.00 di #blankon @irc.freenode.net
- Sumber: Halaman wiki BlankOn
- Sumber: Indonesia Proud
- Perangkat lunak proprietari adalah perangkat lunak dengan pembatasan terhadap penggunaan, penyalinan, dan modifikasi yang diterapkan oleh proprietor atau pemegang hak. Sumber: Wikipedia
- Saya saat ini sedang belajar pemaketan BlankOn dengan nama pengguna "hok00age" untuk pabrik paket dan "tldm217" untuk upload via Bazaar.
dukung juga di purwadi87.wordpress.com ya:D
BalasHapus@Stetoskop: Siap gan, ane dukung juga deh, keep posting artikel yang berkualitas ya gan :D
BalasHapustut
BalasHapusjam 20:00 memang apa yg dibahas ?
@Anonim: Berbeda dan bertahap gan, dua pekan yang lalu bahas pemaketan via Bazaar, pekan kemarin bahas patch dan "menguruskan" paket, kalo jumat ini ane belum tahu gan, biasanya jumat siang ada invitation di Facebook mengenai kelas di malam harinya. Silakan tanya di milis jika agan berkenan:
BalasHapushttps://groups.google.com/forum/?hl=id#!forum/blankon-dev
IMO, kayaknya logo BlankOn bener-bener perlu dibikin ulang tuh... pertama kali melihat, jujur saya kira itu iconnya Chrome/ium yang di acak-acak. Pas tau itu logonya BlankOn, perlu beberapa detik lagi supaya melihat bentuk blankonnya...
BalasHapusTapi sejauh ini, saya takjub plus bangga dengan segala usaha para dev BlankOn. Pengen ngedukung, tapi ilmunya kurang. D:
@adeklipse: Masukan yang agan berikan merupakan salah satu dukungan kepada BlankOn gan. Seperti yang saya tulis, BlankOn tidak cuma membutuhkan orng yang pandai menulis script jadi silakan gabung di milis jika berkenan dan tawarkan kemampuan apa yang agan punya:
BalasHapushttps://groups.google.com/forum/?hl=id#!forum/blankon-dev
sama2 ikut lomba blog COMPFEST nich mastah...
BalasHapussemoga sukses mastah..artikel tentang blankON nya mantap...
@Saga: Aamiin, terima kasih atas dukungan dan apresiasinya gan :)
BalasHapussippz mastah....
BalasHapusberkunjung juga ke blog ane yang masih newbie mastah.... :)
Mantap Pak
BalasHapus@Rahman: Wah, manajer rilis BlankOn menyempatkan mampir di blog ini, terima kasih pak, maju terus BlankOn!
BalasHapusmantap gan.. semoga sukses di ajang Compfest 2011 dengan tema BlankOn nya :)
BalasHapus@areefdharma: Aamiin, terima kasih atas doa dan dukungannya gan :)
BalasHapusRasanya... BlankOn harus masuk dunia pendidikan di daerah terpencil. Bagaimana caranya biar dirasakan oleh generasi muda iara tidak dipaksa dalam bajakan. Hidup....BlankOn. Info yang memudahkan pemahaman tolong selalu disebar, biar makin tertarik dan tidak banyak bingung dengan belajar Linux-nya. Hatur Nuhun
BalasHapus@yayaranu: Terima kasih atas masukannya, semoga kelak BlankOn lebih dapat terjangkau oleh masyarakat di daerah terpencil. Saya juga ada rencana untuk membuat kategori baru khusus membahas BlankOn di blog ini, semoga Alloh SWT memberi saya kemudahan ...
BalasHapusbagaimana install software pihak ketiga di blankon ?
BalasHapus@Anonim: BlankOn merupakan turunan Ubuntu, jadi software yang bisa diinstal di Ubuntu kemungkinan besar bisa diinstal di BlankOn
BalasHapusmangtebs bleh...
BalasHapus@bu0ncu3: Makasih bro ...
BalasHapusTut Wika
BalasHapussaya udah coba menambahkan ubuntu software management pada ubuntu , kenapa pada saat install melalui sypnatic manager dikatakan gagal download beberapa paket , apakah bisa karena server repository blankon tidak lengkap ?????
@Tut wika; Tolong kasih screenshotnya gan ...
BalasHapusmantab gan... :D
BalasHapussemoga sukses dah !
@Dwiki: Sip, terima kasih atas doanya gan :)
BalasHapuskenapa sih namanya blankon ?
BalasHapuskenapa ga dari luar jawa aja namanya .. minsalkan mandau ...:P
@Anonim:
BalasHapus"Mengapa diberi nama BlankOn?"
"Arti lain BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi). Filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi); selain itu pengguna juga dapat memanfaatkan Linux untuk meningkatkan keahlian di bidang TI, serta meningkatkan martabat dan kemandirian bangsa Indonesia."
Info lebih lanjut:
http://dev.blankonlinux.or.id/wiki/WikiStart
ikut mengacungkan 2 jempol..sukses buat kontes sukses buat BlankOn
BalasHapus@Tukang: Aamiin, terima kasih atas doa dan jempolnya gan :D
BalasHapusMantaaaph gan..eniwei..ente dateng ke COMPFEST juga gan??
BalasHapus@Adit: Kalo saya masuk di jajaran pemenang dan dapat undangan dari panitia untuk datang, InsyaAlloh saya hadir gan :D
BalasHapusSelamat ya, telah menjadi 25 finalis Compfest 2011
BalasHapus@Blogger Media: Terima kasih gan ...
BalasHapuslinux blankon memang oke ...
BalasHapuskapan yah,,
BalasHapus