Beberapa hari ini saya mulai menggunakan KDE untuk mengetahui perkembangan desktop KDE yang sudah lama tidak saya pakai. Hasilnya, saya benar-benar kagum terhadap perkembangan KDE yang pesat dan dapat menghasilkan desktop yang canggih. Namun, perlu diakui bahwa KDE lebih haus memori daripada GNOME. Baiklah, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagai info mengenai aplikasi twitter client berbasis KDE yang bernama Choqok.
Meskipun Choqok berbasis KDE, tentu saja kalian tetap bisa menginstalnya di Ubuntu dengan desktop GNOME, tapi mungkin kalian akan kehilangan beberapa fitur.
Choqok tersedia di repository resmi, jadi untuk menginstalnya ketik perintah berikut di Terminal:
sudo apt-get install choqok
Mungkin kalian juga tertarik membaca artikel mengenai Hotot yang memiliki fungsi yang sama dengan Choqok yaitu aplikasi twitter client.
Semoga bermanfaat.
pertamax :)
BalasHapusfitur yang hilang apa aja mas?
@refa: Kemungkinan besar adalah notificationnya gan, karena notification membutuhkan plasma widget "message indicator". Namun saya belum mencobanya di GNOME apakah benar2 hilang atau tidak.
BalasHapussama hotot bgus mna gan
BalasHapus@My blog: Kurang lebih sama gan, kalo agan pake Gnome silakan pake Hotot, tapi kalau agan pake KDE silakan pake Choqok
BalasHapus