AirDroid, Aplikasi Untuk Mereka yang Tidak Punya Kabel

Beberapa minggu yang lalu, saya menemukan sebuah Aplikasi: AirDroid. Fungsi aplikasi ini, dalam esensinya, adalah untuk melakukan fungsi-fungsi umum perangkat Android dari komputer dengan antarmuka web.

Pertama kali saya mendengar aplikasi ini, saya sedikit skeptis. Dari menampilkan missed call, mengatur tata SD Card, hingga mengirim SMS, sepertinya terlalu banyak untuk ditawarkan satu aplikasi. Apalagi aplikasi ini gratis.

Menurut deskripsi di Play Store:

AirDroid is a fast, free app that lets you wirelessly manage your Android from your favorite browser.
=================
Enjoy below features after installation from the comfort of your favorite web browser on Windows/Mac/Linux computer or other devices:
(Video Guide: http://youtu.be/WfNnQxpw7Uw)
*Files
Transfer files between Android devices and computers. Now with drag & drop support.
Cut, copy, paste, search, rename or delete files on the SD card.
*SMS
Receive, send, forward or delete SMS messages.
*Apps
Install, uninstall, backup, search apps and do batch processing.
*Photos
Preview, delete, upload, download, set as wallpaper and photos slide show from desktop.
*Clipboard
Share clipboard text between desktop and device.
*Contacts
Group, search, create contacts, check and delete call logs.
*Ringtones
Search, preview, upload, download, delete and customize ringtones for phone calls, notifications and alarms.
*Music
Play, search, upload, download, delete, or set as phone call, notification and alarm ringtones.

Langsung saja link ke Play Store dan situs resminya.

Cara Pakai:
Untuk memakai jasa-jasa yang ditawarkan AirDroid, hanya perlu satu prasyarat: host (perangkat Android-nya) harus satu jaringan dengan client (komputer yang Anda pakai). Karena kebanyakan perangkat Android tidak mempunyai port LAN, maka, mau-tidak-mau, client harus satu jaringan WiFi dengan host. Jika tidak tersedia jaringan WiFi yang dapat diakses, maka satu solusi adalah dengan menggunakan WiFi tethering (yakni menjadikan perangkat Android kita sebuah Access Point).
Setelah tersambung sejaringan, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka aplikasi AirDroid di perangkat Anda, dan kunjungi situs/IP yang ditampilkan. Apabila kebetulan jaringan yang Anda gunakan ada sambungan internetnya, maka gunakan web.airdroid.com. Apabila tidak, gunakan IP yang ditampilkan.

Catatan: AirDroid hampir tidak menggunakan internet. AirDroid mengandalkan jaringan WLAN yang tersedia, dan kecepatannya tergantung kemampuan bandwidth masing-masing host dan client. Satu-satunya kali AirDroid mengakses internet adalah apabila kita mengunjungi web.airdroid.com untuk mengakses tampilan web-nya. Jika tidak tersedia internet, maka kita harus mengunjungi situs "lokal" (disini, IP situsnya adalah 192.168.1.3:8888).
Catatan 2: jaringan WiFi lebih lambat jika dibandingkan penransferan file secara fisik, seperti USB Mass Storage, MTP ataupun PTP. Oleh karena itu, saya sarankan apabila sistem Anda mendukung penransferan file fisik dengan sempurna, gunakan itu dulu. AirDroid, menurut saya, tidak efektif sebagai sarana penransferan file, jadi gunakan AirDroid hanya ketika Anda tidak ingin disibukkan dengan berbolak-balik melihat layar komputer dan layar smartphone.

Perangkat Android saya adalah Samsung GT-i9250, yang tidak memiliki kartu SD eksternal dan tidak mendukung sistem USB Mass Storage; perangkat ini menggunakan sistem transfer berkas MTP (Media Transfer Protocol). MTP sangat bagus di Windows, namun sedikit kurang dewasa di Linux. Oleh karena itu, AirDroid seringkali mempersingkat waktu.